Selamat Datang

Selamat Datang di Desa Garung Lor Kami Siap Melayani dan Mengayomi Masyarakat

Kamis, 28 Juli 2011

Penanggulangan Narkoba dan Pembinaan Pemuda di Wilayah Kecamatan Kaliwungu

21 Juli 2011
09.05-11.30
Gedung Serba Guna Desa Garung Lor


Penanggulangan Narkoba dan Pembinaan Pemuda
di Wilayah Kecamatan Kaliwungu

Mengantisipasi penggunaan peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang dikalangan pemuda terutama para pelajar, pemerintah Kecamatan Kaliwungu melalui Bagian Kesejahteraan Masyarakat menggelar penyuluhan dengan tema “Penanggulangan Narkoba dan Pembinaan Pemuda di Wilayah Kecamatan Kaliwungu”. Kegiatan pembinaan ini diselenggarakan di Gedung Serba Guna Desa Garung Lor dengan menghadirkan tiga narasumber, yaitu dari Polsek Kaliwungu, UPT Pendidikan Kec. Kaliwungu dan Koramil Kecamatan Kaliwungu. Acara ini dipandu oleh Kasi Kesra Kecamatan Kaliwungu.

Polsek Kaliwungu menyampaikan materi tentang Penanggulangan Narkoba, dari UPT Pendidikan menyampaikan materi tentang Degradasi Moral sedangkan dari pihak Koramil menyampaikan materi tentang Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara.



Penyelenggaraan penyuluhan yang melibatkan tiga instansi ini, bertujuan mencegah penggunaan narkotika dikalangan para pelajar dan pemuda Kecamatan Kaliwungu. Penyuluhan ini juga memberikan motivasi para pelajar dan pemuda Karang Taruna serta mahasiswa yang hadir untuk mencegah penggunaan narkoba melalui pembinaan kepemudaan. Penyampaian pembinaan kepemudaan mengenai Degradasi Moral ini, disampaikan secara langsung oleh perwakilan UPT Pendidikan Kecamatan Kaliwungu,

Pembinaan kepemudaan diawali dengan pemberian motivasi kepada generasi muda untuk mengembangkan bakat dan kreativitasnya pada kegiatan yang positif. Adanya kegiatan ini diharapkan setiap pelajar tidak mencoba untuk menggunakan narkoba, karena besarnya dampak yang dapat ditimbulkan hanya dengan mencoba-coba hingga menyebabkan ketergantungan terhadap narkoba. Pengalihan rasa ingin tahu dari pemuda diarahkan pada hal-hal yang dapat mendukung masa depan generasi penerus bangsa di kemudian hari.

Selanjutnya oleh AIPTU Harno, kembali ditekankan mengenai efek samping pemakaian narkoba serta akibat hukum yang dapat ditimbulkan dengan penyalahgunaan narkoba. Narkoba dikatakan sebagai perusak generasi muda, oleh sebab itu para pelajar dan pemuda diharapkan mampu membentengi diri untuk menghindari berhubungan dengan barang haram tersebut.

Sesi ketiga, penyampaian Materi dari pihak Koramil oleh Kapten Harjono berisikan tentang Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara. Semakin menurunnya rasa kebanggan sebagai Bangsa Indonesia, terutama pada generasi muda menjadi latar belakang pentingnya memupuk rasa cinta para pemuda terhadap Bangsa dan Negara Indonesia. Penanaman mengenai Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara ini, diharapkan dapat memotivasi para pemuda untuk mencintai diri dengan mengoptimalkan kemampuan diri demi pembangunan Bangsa dan Negara, salah satunya dengan tidak menggunakan narkoba.

Selain penyuluhan, sosialisasi mengenai dampak narkoba juga dilakukan dengan pembagian pamflet sebagai bagian kampanye Pemuda Anti Narkotika.

Senin, 25 Juli 2011

Karvnaval TPQ Manalul Huda ke-11

Persiapan pemberangkatan,,,,karnaval ini menggunakan mobil pick up 

kegiatan ini diikuti oleh murid-murid TPQ Manalul Huda dan ibu-ibu orang tua murid

Start karnaval ini dimulai dari depan halaman masjid kemudian selanjutnya mengelilingi Desa Garung Lor dan kembali lagi di depan halaman masjid

suasana sebelum pemberangkatan ,,,


selain umbul-umbul, karnaval ini juga dimeriahkan oleh adanya rebana yang ikut mengiringi jalannya karnaval ,,,

Kegiatan ini diselenggarakan pada hari minggu tanggal 24 Juli 2011 dalam rangka Haflah Khotmil Qur'an TPQ Manalul Huda ke-11 yang berlokasi di RW 01 Desa Garung Lor Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus. Haflah Khotmil Qur'an ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh TPQ Manalul Huda.

Selasa, 12 Juli 2011

RUANG LINGKUP dan PARAMETER GAPURA UNGU :


1. UNGGUL PRAJA (Good Governance, Good Village Administration) , yaitu terwujudnya tata kelola pemerintahan desa yang baik, meliputi :
 
  • LPPD, LKPJ dan APBDes tepat waktu.
  • Pelayanan pada masyarakat yang mudah, murah, cepat, dan cermat termasuk dalam pembuatan KTP dan KK gratis.
  • Fasilitas sarana dan prasana pemerintahan desa yang layak.
  • Intensifikasi dan Diversifikasi PAD (pendapatan asli desa).
  • Dukungan teknologi informasi komunikasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa yang mendukung program Bupati Kudus untuk membangun Kudus sebagai cybercity .
2. NOTO MARGO (Developing Public Facilities, Protecting the Environment), yaitu terwujudnya sarana dan prasana fisik desa yang layak, meliputi :
  • Aspalisasi dan pavingisasi jalan desa.
  • Aspalisasi jalan poros desa.
  • Perbaikan lingkungan, misalnya saluran air disetiap jalan/gang desa, reboisasi dll.
  • Papanisasi Pemerintah Desa, BPD (Badan Permusyawaratan Desa), PKK, karang taruna, RT dan RW serta penunjuk jalan dan gang desa.
  • Fasilitasi sarana prasarana pendidikan yang baik dan layak.
  • Terwujudnya pembangunan pasar desa.
3. GAPURA DESA (Esthetic and Self Identity), yaitu terwujudnya keindahan desa dan jati diri desa, melalui :
  • Gapura desa disetiap gang/ jalan desa dan Gapura Perbatasan antar Kecamatan.
  • Tugu batas desa.
  • Warna ungu pada bangunan, gapura, pagar, pakaian, tugu batas dan lain-lain sebagai simbol semangat membangun masyarakat Kaliwungu.
4. UPAYA dan DOA (Building Human Capital, Strengthening Economies, Assesing Social Cohession), mewujudkan tekat kerja keras dan selalu mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa, meliputi :
  • Kegiatan keagamaan dan wajib belajar 12 tahun
  • Pelatihan keterampilan melalui balai latihan kerja (BLK).
  • Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui peningkatan UMKM
  • Santunan kematian dan beasiswa.
  • Pembebasan biaya (gratis) bagi pelayanan kesehatan dasar.
  • Desa siaga melalui poliklinik desa dan ambulans desa.

Gapura Ungu